Friday 24 May 2013

Meninggal di gunung ???

Kematian tidak dapat dipercepat dengan naik gunung, juga tidak dapat diperlambat dengan tidak naik gunung.
Ya, kematian merupakan rahasia Ilahi.
Jodoh, rezeki, hidup, mati sudah ditentukan ketika kita masih di dalam kandungan.
Kita tidak bisa memilih akan jadi anak dari siapa.
Ingin jadi anak presiden, atau ingin jadi anak gubernur. Kita tidak bisa seperti itu.
Begitu pun ketika kita meninggal. kita tidak bisa memilih tempat, memilih momen, atau memilih yang lain. Semua sudah tertera dengan jelas.
Naik gunung merupakan olahraga dengan tingkat kecelakaan tertinggi.
Mungkin juga dengan tingkat kematian tertinggi :)
Sudah tidak terhitung berapa banyak pendaki yang meninggal di gunung.
Yang terbaru, seorang pendaki asal Jawa barat meninggal di gunung Arjuno.
Beberapa bulan yang lalu, seorang pendaki asal karawang meninggal di gunung Argopuro.
Dan masih banyak gunung yang lain.
Seorang soe hok gie pun, meninggal di gunung Semeru.
Semua tertarik akan keindahan gunung. Pemandangan yang mengundang decak kagum. Mulut yang akan selalu bertasbih. pribadi yang akan selalu rendah diri.
Jika kita ingin mendaki gunung, siaplah dengan kontrak mati. Karena kesalahan sedikit, bisa berakibat fatal untuk diri sendiri maupun untuk tim.
Berikut beberapa yang harus disiapkan jika kita ingin mendaki gunung :
1. Niat
Niatkanlah untuk hal baik.
2. Restu orang tua / keluarga
Alangkah baiknya jika kita mengantongi restu orang tua. Kita tidak akan kepikiran di tengah jalan jika sudah mengantongi ini.
3. Berwasiat
Ingat, bahwa kita sudah kontrak mati.
Berpamitan, meminta maaf dan berwasiat dengan hal yang baik-baik sangat dianjurkan.
4. Logistik dan akomodasi
Jangan lupa untuk belanja logistik. Hitunglah jumlah kalori yang dibutuhkan dengan logistik yg akan kita beli. Pastikan seimbang.
Akomodasi perjalanan juga perlu direncanakan.
Jangan lupa bawa pakaian ya :)
5. Hargai budaya
Carilah info sebanyak-banyaknya di internet tentang budaya lokal yang ada. Anda juga bisa bertanya hal ini di pos pendakian.
6. Fisik
Berolahragalah sebelum melakukan pendakian. Ini penting agar tidak kaget ketika kita membawa beban yang begitu banyak.
Dan yang terakhir, jangan lupa berdo'a ketika akan berangkat dan turun.
Ketika semua hal sudah disiapkan, tetapi kita meninggal ya sudah. Itulah takdir. Jangan pernah menyalahkan takdir.
Semoga pendakian anda menyenangkan.
Salam.

No comments:

Post a Comment