Jalan jalan ke Sukapura

Pagi ini, saya mengantarkan surat ke kecamatan sukapura.
Sepanjang jalan, saya banyak menemui beberapa kejadian.
Pertama, di kota. Terlihat 2 siswi sma (terlihat dari badgenya) mengayuh sepeda dengan santainya diantara puluhan motor yang melewatinya. Mereka begitu menikmati perjalanannya. Tampak rona kebahagiaan di wajah mereka.
Sepertinya uang sakunya bertambah :D
Selanjutnya, SMP wonomerto. Terlihat 3 siswa berboncengan motor. Ketika hampir tiba di depan pagar, tiba-tiba puter balik begitu melihat gurunya keluar dari pintu pagar,ckckckck anak jaman sekarang.
Di pasar wonomerto pun tak kalah seru. Banyak pengendara sepeda dengan santainya menyebrang tanpa melihat pengendara lain yang melintas. Begitu juga pengendara yang melawan arus *ngelusdada*. Tanpa mempedulikan orang lain, mereka lewat was wus.
Bergerak ke atas lepas desa boto kec. lumbang, sempat saya menyalip 5 orang gerombolan penggowes helios yang sedang latihan. Mereka dari probolinggo kota. Berpeluh keringat menghajar tanjakan demi tanjakan *lalumembayangkan*.
Di bawah puskesmas sukapura, sebuah motor dinaiki berboncengan oleh 2 org anak seusia sd.
Apa mereka tidak dilarang oleh orang tuanya ? : hammer :
Perjalanan pulang tidak ada kejadian.
Sampai di kota, ada kejadian yang bikin geram.
2 mobil lenggang kangkung masuk ke area len jelenan (area pasar baru), padahal sudah ada tulisan jika mobil roda 4 atau lebih dilarang masuk hingga pukul 18.00.
Kenapa kesadaran berlalu lintas begitu rendahnya ??
Hmmmm....
Ini ceritaku pagi ini.
Salam.